Mengenal Raja Ampat


RAJA AMPAT


Secara umum, Raja Ampat adalah kepulauan yang terdiri dari banyak sekali pulau karang dan tersebar luas di seluruh wilayahnya. Namun demikian, Raja Ampat memiliki 4 pulau utama yang paling besar, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Batanta, Pulau Salawati, dan Pulau Misool. Empat pulau besar inilah yang menjadi titik awal penyebaran seluruh penduduk Raja Ampat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Wilayah perairan adalah daya tarik utama Raja Ampat, mengingat perairan Raja Ampat adalah salah satu dari 10 perairan terbaik di seluruh dunia. Hal ini didasarkan pada berbagai penelitian tentang kekayaan flora-fauna dan kelestarian alam laut yang dimiliki Raja Ampat.

Tidak hanya kekayaan alam bawah lautnya, Raja Ampat juga memiliki banyak hal menarik di atas permukaan lautannya. Banyak sekali pantai-pantai yang indah tersebar di seluruh kepulauan Raja Ampat. Umumnya, pantai ini berpasir putih dan memiliki kehalusan mendekati tepung. Selain itu, pulau-pulau yang membentuk deretan tebing tinggi pun banyak terdapat di Raja Ampat. Bahkan, beberapa tempat seperti Piaynemo, Teluk Kabui, dan Wayag telah terkenal hingga ke seluruh dunia lebih dulu sebelum dikenal di dalam negeri. Hutan-hutan tropis pun tidak kalah menariknya, bahkan ada beberapa tempat seperti desa Sawinggrai atau desa Saporkrein yang menyuguhkan pengalaman tak terlupakan melihat burung Cenderawasih dari dekat. Seperti kita ketahui, burung Cenderawasih adalah burung langka dan cantik khas Papua yang sering disebut sebagai burung surga.

Belum selesai sampai di kekayaan alam saja, Raja Ampat juga memiliki berbagai kebudayaan dan kesenian yang sangat unik dan menarik. Beberapa desa di Raja Ampat memang sudah mengukuhkan keberadaan mereka sebagai desa wisata, salah satunya adalah Desa Arborek. Desa yang berada di satu pulau kecil ini memiliki banyak sekali kesenian, mulai tarian-tarian tradisional, makanan Sinole yang dibuat dari sagu, hingga kerajinan anyaman daun pandan khas Arborek yang sudah diwariskan secara turun-temurun antar generasi. Desa Arborek hanyalah satu diantara desa-desa lain dengan keunikannya masing-masing.

Berbagai peninggalan sejarah pun banyak terdapat di Kepulauan yang memiliki ikatan dengan kesultanan Tidore, Maluku ini. Mulai dari sebagian penduduknya yang memiliki darah kerajaan Tidore Maluku, peninggalan-peninggalan perang dunia ke 2, sampai gua-gua dengan lukisan tangan khas manusia purba pun tersebar luas di Raja Ampat. Mempelajari keunikan Raja Ampat seolah tidak ada habisnya, inilah yang membuat kepulauan ini begitu berjaya hingga saat ini.

Betapa kayanya alam, sejarah dan budaya Kepulauan Raja Ampat, sehingga membuat dunia berdecak kagum. Kini Raja Ampat sudah menjadi salah satu tujuan wisata terkenal di dunia, hanya saja karena akses yang terbatas, untuk mencapainya diperlukan biaya yang tidak sedikit. Namun, tidak perlu khawatir, Raja Ampat semakin hari semakin berbenah diri dengan menyediakan berbagai fasilitas untuk semua kalangan. Penginapan berbentuk resort dengan harga mahal hingga motel kecil nan murah akan mudah kita jumpai di Raja Ampat. Para wisatawan hanya perlu lebih bijak untuk menjaga kepulauan indah ini agar selalu terjaga supaya keindahannya dapat terus dinikmati hingga generasi-generasi berikutnya.

Komentar

  1. Apakah Raja Ampat termasuk ke Papua barat atau memiliki kepulauan sendiri?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh iyah jadi Raja Ampat tuh termasuk ke Provinsi Papua Barat

      Hapus

Posting Komentar